ILMU BUDAYA DASAR HAKEKAT MANUSIA
RANGKUMAN ILMU BUDAYA
DASAR
Nama: Raihan
satriodarmadi
NPM:
11220314
1EA16
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran
Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-NYA kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang bertemakan “Hakikat Manusia Dan Pengembangannya”
Mungkin dalam pembuatan ringkasan ini masih banyak memiliki
kekurangan baik dari segi penulisan, isi dan lain sebagainya. Maka kami sangat
mengharapkan kritikkan dan saran guna perbaikan untuk pembuatan makalah di hari
yang akan datang.
Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta
harapan semoga tulisan sederhana ini semoga dapat diterima dan bermanfaat bagi
semua pembaca.
Atas semua ini kami mengucapkan terimakasih bagi segala pihak
yang telah ikut membantu dalam menyelesaikan ringkasan ini.
Bekasi, Oktober 2020
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Manusia
merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena dibekali dengan
akal dan pikiran dalam bertindak. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat
hidup sendiri dan membutuhkan keberadaan orang lain dalam pemenuhan
kebutuhannya. Keterbatasan manusia inilah yang menyebabkan manusia satu
membutuhkan manusia lainnya untuk saling bekerja sama dalam mencapai tujuan
tertentu. Manusia atau seseorang melakukan serba hubungan dengan
manusia-manusia lainnya yang disebut “kelompok” masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan yang esensi ( Widjaja, 1986: 8). Menurut Simmel dunia nyata tersusun
dari peristiwa, tindakan, interaksi, dan lain sebagainya yang tidak terhingga
(Ritzer, 2011: 179). Suatu himpunan manusia dapat membentuk jaringan kelompok
sosial jika terdapat faktor-faktor tertentu yang melatar belakangi terbentuknya
kelompok sosial tersebut, diantaranya adalah adanya persamaan perasaan atau
latar belakang tertentu. Guna memecahkan teka-teki realitas ini orang menatanya
dengan menerapkan sejumlah pola atau bentuk padanya. Seseorang berinteraksi
dengan manusia lainnya dan membentuk adanya sebuah pola sosial dalam
menjalankan kehidupannya.
2.
RUMUS MASALAH
1. Apa pengertian dari Manusia?
2. Apa pengertian Hakekat Manusia?
3. Apa pengertian Kebudayaan Bangsa Timur?
4. Apa pengertian kebudayaan?
5. Unsur-unsur Kebudayaan!?
6. Wujud Kebudayaan?
7. Orientasi Nilai Kebudayaan?
8. Perubahan Kebudayaan?
9. Kaitan Manusia dan Kebudayaan?
3.
TUJUAN MASALAH
Penyusunan
makalah ini bertujuan untuk mengembangkan daya tangkap, persepsi, dan apresiasi
terhadap hakekat manusia. Dan juga untuk menjelaskan bahwasanya pentingnya
hakekat manusia sebagai fondasi membangun moral manusia . supaya tercipta
manusia dengan kepedulian tinggi terhadap sesamanya. Dan mengenalkan ilmu
hakekat manusia serta hubunganya dengan Unsur Kebudayaan. Bahwa kedua ilmu
tersebut ada keterkaitanya satu sama lain.
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN
MANUSIA:
Manusia
adalah
makhluk yang sadar diri. Ini berarti bahwa ia adalah satu-satunya makhluk hidup
yang mempunyai pengetahuan atas kehadiranya sendiri ia mampu mempelajari,
menganalisis, mengetahui dan menilai dirinya.
HAKEKAT
MANUSIA:
Hakekat manusia adalah
sebagai berikut:
1. Makhluk yang memiliki tanaga dalam yang dapat menggerakan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhanya.
2. Individu yang mempunyai sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
3. Yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai selama hidupnya.
5. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudannya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas.
6. Makhluk tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
KEBUDAYAAN
BANGSA TIMUR:
Bangsa timur memiliki
karakter dan kepribadian yang kuat yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan
norma-norma social yang berlaku.
Orang-orang timur mempunyai
manner yang khas yang membedakanya dengan bangsa lain.
Bangsa timur sangat terkenal
dengan keramahanya dengan orang lain bahkan orang asing sekalipun. Bagaimana
mereka saling memberikan salam, tersenyum atau berbasa-basi menawarkan makanan
atau minuman. Bangsa timur juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai atau
norma-norma yang tumbuh di lingkungan masyarakat mereka.
PENGERTIAN
KEBUDAYAAN:
Berikut ini adalah definisi
dan pengertian kebudayaan menurut beberapa ahli:
· Edward T. Hall
Kebudayaan adalah komunikasi dan komunikasi adalah
kebudayaan.
· Iris Vaner dan Linda Beamer
Kebuayaan adalah sebagai pandangan yang
koheren tentang sesuatu yang dipelajari, yang dibagi, atau yang dipertukarkan
oleh sekelompok orang.
· Larry A. Samovar dan Richard E. Porter
Kebudayaan dapat berarti simpanan akumulatif dari
pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama,
pilihan waktu, peranan, relasi ruang, konsep yang luas,dan objek material atau
kepemilikan yang dimiliki dan dipertahankan oleh sekelompok orang atau suatu
generasi.
· Gudkunts dan Kim
Kebudayaan adalah sistem pengetahuan yang dipertukarkan
oleh sejumlah orang dalam sebuah kelompok besar.
· Levo Henriksson
Kebudayaan meliputi semua aspek kehidupan kita setiap
hari, terutama pandangan hidup- apapun bentuknya – baik itu mitos maupun sistem
nilai dalam masyarakat.
UNSUR-UNSUR
KEBUDAYAAN:
1. Menurut Melville Herskovits. (Soekamto,2012):
· Alat-alat teknologi
· Sistem ekonomi
· Keluarga
· Kekayaan politik
2. Menurut B. Malinowski (Soekamto,2012):
· Organisasi ekonomi
· Alat-alat atau lembaga atau petugas pendidikan
· Organisasi kekuatan
3. Menurut Kluckhohn, tujuh unsur budaya disebut cultural universal (Soekamto, 2012):
· Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem, produksi, sistem distribusi, dsb)
· Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan, dsb)
· Bahasa (lisan dan tulisan)
· Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dsb)
· Sistem pengetahuan
· Religi atau sistem kepercayaan
· Peralatan dan perlengkapan hidup
4. Menurut Macionis (2004)
· Kepercayaan: pemikiran atau ide yang orang anggap benar
· Norma: aturan yang mengatur perilaku manusia. Terdiri atas mores (tentang moral) dan folkways (tentang kesopanan)
· Teknologi: hasil pengetahuan yang digunaan untuk menunjang hidup
· Simbol yaitu bentuk dari kata, gestur, dan tindakanyang mengeksoresikan suatu makna
WUJUD KEBUDAYAAN:
Terdapat
3 wujud kebudayaan, yaitu
1. Ide/ gagasan: suatu pola pikir, contoh wujud kebudayaan dari gagasan pada masyarakat yogyakarta ialah mempercayai adanya hal hal yang berbau mistis,seperti mempercayai benda benda pusaka, makna motif batik dan lain lainnya
2. Aktifitas: kegiatan/tindakan yang di lakukan masyarakat. contoh wujud kebudayaan dari aktifitas pada masyarakat yogyakarta ialah siraman pusaka,labuhan,pemberian sesajen padatempat yang di anggap terdapat sesepuh yang telah tiada, dan lainnya.
3. Hasil budaya: berupa suatu peninggalan,hasil karya/benda/fisik. contoh wujud kebudayaan dari hasil budaya pada masyrakat yogyakarta ialah keraton,alun alun,batik,keris dan lainnya.
ORIENTASI NILAI BUDAYA:
Kebudayaan
sebagai karya mnusia yang memiliki sistem nilai.
Menurut
C.Kluckhon dalam karyanya Variation in Value Orientation(1961) sistem nilai
budaya dalam semua kebudayaan di dunia, universal memiliki 5 masalah pokok
kehidupan manusia yaitu:
1. Hakekat Hidup manusia
2. Hakekat karya Manusia
3. Hakekat Waktu manusia
4. Hakekat alam manusia
5. Hakekat hubungan Manusia
PERUBAHAN KEBUDAYAAN:
Perubahan
kebudayaan dalam masyarakat yaitu: gejala perubahan pola hidup, kebiasaan dan
struktur sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Perubahan kebudayaan ini merupakan hal alami yang terjadi di masyarakat
dikarenakan sifat alami manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.
perubahan
sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya
dalam suatu masyarakat yang terjadi karena adanya perubahan komunikasi; cara
dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah
penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal
seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan
masyarakat lain. Menurut Hirschman, kebosanan manusia sebenarnya merupakan
penyebab dari perubahan.
KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN:
Manusia
dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam
kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan
kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta
dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur
oleh Yang Maha Kuasa.
Budaya
tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan
segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan
dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan
secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga
memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan
perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa
menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan.
Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk
kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya
dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan
terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya Manusia.
KESIMPULAN:
·
Manusia
adalah
makhluk yang sadar diri. Ini berarti bahwa ia adalah satu-satunya makhluk hidup
yang mempunyai pengetahuan atas kehadiranya sendiri ia mampu mempelajari,
menganalisis, mengetahui dan menilai dirinya.
·
Hakekat Manusia adalah sebagai berikut:
1. Makhluk
yang memiliki tanaga dalam yang dapat menggerakan hidupnya untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhanya.
2. Individu
yang mempunyai sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku
intelektual dan sosial.
3. Yang
mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol
dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
4. Makhluk
yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai
selama hidupnya.
5. Suatu
keberadaan yang berpotensi yang perwujudannya merupakan ketakterdugaan dengan
potensi yang tak terbatas.
6. Makhluk
tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan
jahat.
·
Bangsa timur memiliki karakter dan
kepribadian yang kuat yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma-norma social
yang berlaku. Bangsa timur sangat terkenal dengan keramahanya dengan orang lain
bahkan orang asing sekalipun.
·
Pengertian kebudayaan menurut Larry A. Samovar dan Richard E. Porter
Kebudayaan
dapat berarti simpanan akumulatif dari pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai,
sikap, makna, hirarki, agama, pilihan waktu, peranan, relasi ruang, konsep yang
luas,dan objek material atau kepemilikan yang dimiliki dan dipertahankan oleh
sekelompok orang atau suatu generasi.
·
7 Unsur Kebudayaan menurut Kluckhohn (Soekamto,2012):
1. Mata
pencaharian hidup dan sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem, produksi,
sistem distribusi, dsb)
2. Sistem
kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem
perkawinan, dsb)
3. Bahasa
(lisan dan tulisan)
4. Kesenian
(seni rupa, seni suara, seni gerak, dsb)
5. Sistem
pengetahuan
6. Religi
atau sistem kepercayaan
7. Peralatan
dan perlengkapan hidup
·
Terdapat 3 wujud kebudayaan, yaitu:
1. Ide/Gagasan
2. Aktivitas
3. Hasil
Budaya
·
Kebudayaan sebagai karya mnusia yang memiliki
sistem nilai.
Menurut
C.Kluckhon dalam karyanya Variation in Value Orientation(1961) sistem nilai
budaya dalam semua kebudayaan di dunia, universal memiliki 5 masalah pokok
kehidupan manusia yaitu:
1. Hakekat
Hidup manusia
2. Hakekat
karya Manusia
3. Hakekat
Waktu manusia
4. Hakekat
alam manusia
5. Hakekat
hubungan Manusia
·
Perubahan kebudayaan dalam masyarakat yaitu:
gejala perubahan pola hidup, kebiasaan dan struktur sosial dalam masyarakat
yang disebabkan oleh beberapa faktor. Perubahan kebudayaan ini merupakan hal
alami yang terjadi di masyarakat dikarenakan sifat alami manusia yang selalu
ingin mengadakan perubahan.
·
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu
ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk
Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan
melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari
dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Komentar
Posting Komentar